Senin, Desember 30, 2013

Apa Kabar Kamu "si pembuat sarapan" ???


- Tubuhku memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi hari dan kamu pasti tahu energi itu dapat aku peroleh dari sarapan pagi buatanmu -
sumber www.4.bp.blogspot.com




Apa kabar kamu si pembuat sarapan??? Semoga kamu tetap menjaga dirimu disana, seperti aku menjaga diriku disini. Aku ingin sedikit bercerita tentang kita kelak. Semoga cerita ini bisa menjadi mimpi yang teramat indah. Aku dan kamu akan sama-sama mewujudkan penggalan cerita ini lalu membuat cerita baru dalam hidup kita dan suatu saat cerita-cerita ini kemudian kita kisahkan lewat puluhan atau bahkan ratusan tulisan. Meski ceritanya tak terurut, aku yakin akan ada orang yang membaca kisah kita. Yah minimal anak-anak kita kelak.
Hai kamu yang selalu kupanggil si pembuat sarapan... Rahasia Tuhanku masih misteri tentangmu. Mungkin belum saatnya aku dipertemukan kepadamu atau memang kita sudah bertemu tapi aku belum tahu ternyata kamu adalah si pembuat sarapan yang telah dijanjikan oleh Tuhanku. Kamu tahu tidak?? Semua orang sudah memiliki jodohnya masing-masing dan aku percaya itu.

sumber www.1.bp.blogspot.com
Entah berapa lama jodoh itu bertahan, entah berapa banyak jodohmu, entah kapan kamu bertemu. . . Semua itu masih rahasia yang akan terungkap pada waktunya. Aku yakin kamupun sedang mencari seorang imam yang akan berada tepat dihadapanmu  saat keteduhan dan kerendahan dirimu menghadap kepada Tuhanmu. Aku yakin ada banyak calon imam yang sudah kamu perhatikan sejak kamu memulai mencari imam shalatmu. Tapi Tuhanku masih menjadikan aku (imammu) rahasia-Nya pula.

Hai kamu yang selalu kusebut si pembuat sarapan . . . Mungkin suatu saat kamu akan bertanya “kenapa saya disebut si pembuat sarapan? Apakah saya hanya seorang pembantu?”. Sebelum kamu menanyaiku pertanyaan itu, saya sudah mempersiapkan jawabannya untukmu lewat tulisan singkat ini. Mudah-mudahan kamu puas dengan jawaban yang kuberikan. Tapi jika kamu belum mengerti akan jawabanku hari ini, akupun telah mempersiapkan jawaban lainnya, tapi itu akan kuungkapkan di tempat yang sakral, hanya aku, kamu dan Tuhanku yang ada di sana.

Hai kamu yang selalu kumimpikan cicipan pertama sarapan yang kamu buat . . . Aku selalu ingin bersemangat tiap paginya dan punya energi cukup untuk bekerja. Karena Aku tahu Kamu sangat menyukai laki-laki yang mampu meneteskan keringatnya demi istri dan anaknya.
Hai kamu yang masih bertanya, kenapa kamu kusebut si pembuat sarapan . . . Aku bukan dokter atau ahli gizi, tapi menurutku sarapan itu penting untuk kita, bukan hanya aku tapi kamu dan anak-anak kita kelak. Aku juga bisa membayangkan betapa bahagianya aku, tiap pagi kudapati senyummu sambil menenteng sarapan dengan dua porsi, satu untukku dan satu untukmu. Sebelum sarapan, kita mulai bergurau di meja makan yang terbuat dari keramik atau kayu, meja makan yang terlihat elegan meski harganya tak mewah. Di meja makan, kita membangun rencana hari itu, menyelesaikan masalah yang pernah kita lalui. Aku jadi teringat sebuah perkataan “selesaikan masalahmu di atas meja makan”. Dan kita akan lakukan itu setiap pagi, setiap hari.

sumber www.4.bp.blogspot.com
Hai kamu yang masih menjadi rahasia Tuhanku . . . Tubuhku memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi hari dan kamu pasti tahu energi itu dapat aku peroleh dari sarapan pagi buatanmu. Sarapan pagimu menghindarkanku dari rasa lapar berlebih. Jika tidak sarapan, yang terjadi adalah rasa lapar mengakibatkan porsi makan siangku menjadi lebih banyak dan mengonsumsi banyak cemilan. Dari cemilan-cemilan inilah dapat menyebabkanku tambah kegemukan. Kamu pasti tidak suka jika aku terlalu kegemukan bukan?

Hai kamu yang selalu datang dalam mimpiku dengan topeng menyilaukan . . . Semoga jawaban-jawabanku kamu dapat terima. Semoga Tuhanku mempertemukan kita di waktu yang tepat. Tak peduli kita belum atau pernah bertemu sebelumnya. Jika memang kita belum pernah bertemu sebelumnya, kamu harus tahu banyak tentangku kepada semua teman-temanku. Mereka akan membantumu mengenali sifat baik dan burukku. Seperti kata pepatah “jika kamu mau menilai sifat seseorang, kenalilah temannya”. Jika memang kita pernah bertemu sebelumnya, ceritakanlah semuanya yang kamu tahu tentangku kepada anak-anak kita kelak. Aku yakin kamu juga sudah punya banyak cerita tentangku yang kamu akan kisahkan pada anak-anak kita kelak.

Hai kamu yang dijanjikan Tuhanku . . . Jaga dirimu dan kujaga diriku . . . Semoga kita dipertemukan dan saling menjaga . . . Amiinn
@bung_ilham


6 komentar:

Imam Rahmanto mengatakan...

Haha.....romantis bener nih Ibe....
#cuit...cuit!!

Irsyad Muhammad mengatakan...

keren keren, sama seperti yang saya pikirkan

Unknown mengatakan...

tulisannya keren..!! (y)

Unknown mengatakan...

Template blognya keren sekali. Saya jatuh cinta. :) :)

Athifah Ashar mengatakan...

Mantap,,keren,,Lanjutkan Sodara !!!

Unknown mengatakan...

wow it is awasome !!

Posting Komentar