Sabtu, Februari 18, 2017

KEMARIN


~aku adalah kemarinmu
masa lalumu yang tak kau hiraukan~



namaku yester, masa lalumu yang tak kau hiraukan
mungkin terselip dalam sesal, atau sembunyi dalam kenangan
bahagia adalah harapku, mengirimmu pada hari ini dengan satu cerita
namun kau tetap meyembunyikanku lalu aku terus sembunyi 
tanpa bunyi, hanya sunyi

namaku yester, masa lalumu yang paling setia dan tak mungkin berpaling
ada nyanyian tawa yang bergelak melukis langit 
secerah jejeran mutiara dalam sungginganmu 
aku ada di setiap irama itu, di setiap keramahan itu 
di sudut keramaian napasmu yang terengah-engah
lalu aku ada di setiap peluh yang dibiarkan tercucur 
seperti air mata saat kau lupa aku, adalah mata yang kau alirkan

namaku yester, mungkin kau tak suka dengan namaku
lalu kau memanggilku “kemarin”
iya, aku adalah kemarinmu
masa lalumu yang tak kau hiraukan
mungkin terselip dalam sesal, atau sembunyi dalam kenangan
lalu kubiarkan kau pergi, hingga kau tak akan lepas dari bayangku

karena hari ini adalah kemarin dari esokmu 
kemudian esokmu adalah kemarin dari kematianmu

@bung_ilham

0 komentar:

Posting Komentar