Seorang penulis tentunya tidak akan langsung mahir menulis. Merangkai kata menjadi kalimat kemudian kalimat menjadi paragraf kemudian paragraf menjadi sebuah tulisan tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun seorang penulis akan mudah menggerakkan penanya atau mengetik keyboardnya ketika dia sering membaca.
Ya, satu kata yang menjadi langkah awal dibalik penulis hebat adalah membaca. Prie GS misalnya, salah seorang penulis yang saya kagumi dan saya pernah mengikuti seminar yang dibawakan oleh beliau. meskipun terkesan santai, namun setiap kata-kata dalam tulisannya mudah dimengerti. Beliau dalam sebuah buku yang ditulisnya berkata bahwa sebelum menulis maka bacalah buku apa saja hingga anda kekenyangan dan kalau perlu anda harus muntah.
Pendapat lain lahir dari seorang penulis terkenal pula dengan laskar pelanginya, ya siapa lagi kalau bukan bang Andrea Hirata. Beliau pernah berpendapat bahwa jika ingin jadi penulis seperti saya (penulis sastra) maka jangan hanya membaca buku sastra saja. Alasannya adalah sastra bisa membatasi sudut pandang kita. Gaya bahasa kita akan terbatas pada gaya bahasa sastra. Sibuk bermelankolis ria, mendayu-dayu, melupakan “inti” tulisan yang ingin disampaikan.
Intinya adalah membaca membaca membaca dan teruslah membaca. Saya juga terlambat untuk membaca karena beberapa alasan yang menghambat saya. Alasan itu bermacam-macam seperti malas, tidak ada uang untuk beli buku, tidak tahan jika berlama-lama melihat huruf-huruf, isi buku kurang menarik, dan masih banyak alasan yang membuat saya malas membaca. Namun semua itu dapat saya tepis karena saya ingin berubah dari yang alergi huruf menjadi seorang kutu buku. Saya punya cita-cita untuk menjadi seorang penulis dan tidak ada jalan pertama yang saya harus hadapi adalah membaca itu sendiri.
Membaca memang pada awalnya butuh pemaksaan. Namun pada akhirnya akan memjadi hobi seperti para penulis. Penulis terkenal terlanjur butuh akan setiap kalimat yang orang tulis menjadi sebuah inspirasi untuk melanjutkan ketikan mereka menjadi sebuah inspirasi yang baru. Ada sebuah pepatah yang entah dimana saya mendengarnya yang berbunyi begini "membacalah maka kamu akan mengenal dunia dan menulislah maka dunia akan mengenalmu" Sungguh pepatah yang menarik untuk dijadikan sebuah pegangan dalam hidup terutama kehidupan menjadi seorang penulis. Tak perlu berpanjang lebar, intinya gunakan waktu kita untuk sering membaca. Saatnya membaca kawan......

0 komentar:
Posting Komentar