Rabu, Juli 06, 2011

Tonjobi Ilham

Waktu semakin larut.... Banyak yang udah tidur zzzzzz......
Tapi aku belum ngantuk karena hari ini adalah hari yang membuatku mmmm gimana yah, yang jelasnya malam ini aku sangat senang. Yups, seperti judul tulisan ini Tonjobi artinya ulang tahun (dalam bahasa Jepang). Umurku sudah bertambah satu tahun lagi sejak aku dilahirkan. Mmmm sekitar 21 tahun lah...Wah tidak sadar kalo aku sudah berkepala dua tapi bukan ular berkepala dua.

Pukul 23.38, hapeku bergetar tanda sms masuk. Wah sms yang sudah lama kutunggu akhirnya muncul juga. Walau hanya 3 kali sms, tapi aku sudah senang plus bahagia. Maklum saya diam-diam mengagumi orang yang kirim sms itu. Sosoknya yang anggun membuatku melayang-layang seperti burung lagi senang.
Kembali ke judul tulisan ini, ulang tahun sebenarnya pertama kali dimulai di bangsa Eropa. Menurut cerita ulang tahun itu dirayakan untuk menjaga orang yang berulang tahun terhadap roh-roh jahat. Yah, bangsa Eropa percaya kalau memberikan hadiah akan memberikan rasa gembira bagi orang yang berulang tahun sehingga bisa mengusir roh-roh jahat. Artinya kalo kita senang roh jahatpun bisa terusir yah?? mmm begitulah kira-kira.

Ada sedikit penjelasan mengapa perayaan ulang tahun harus menggunakan kue. Salah satu cerita mengatakan, karena waktu dulu bangsa Yunani menggunakan kue untuk persembahan ke kuil dewi bulan, Artemis. Mereka menggunakan kue berbentuk bulat yang merepresentasikan bulan purnama. Cerita lainnya tentang kue ulang tahun yang bermula di Jerman yang disebut sebagai “Geburtstagorten” adalah salah satu tipe kue ulang tahun yang biasa digunakan saat ulang tahun. Kue ini adalah kue dengan beberapa layer yang rasanya lebih manis dari kue berbahan roti.
Simbol lain yang selalu menyertai kue ulang tahun adalah penggunaan lilin ulang tahun di atas kue. Orang Yunani yang mempersembahkan kue mereka ke dewi Artemis juga meletakan lilin-lilin di atasnya karena membuat kue tersebut terlihat terang menyala sepeti bulan. Orang Jerman terkenal sebagai orang yang ahli membuat lilin dan juga mulai membuat lilin-lilin kecil untuk kue mereka. Beberapa orang mengatakan bahwa lilin diletakan dengan alasan keagamaan/religi. Beberapa orang jerman meletakan lilin besar di tengah-tengah kue mereka untuk menandakan “Terangnya Kehidupan”. Yang lainnya percaya bahwa asap dari lilin tersebut akan membawa pengharapan mereka ke surga.
Saat ini banyak orang hanya mengucapkan pengharapan di dalam hati sambil meniup lilin. Mereka percaya bahwa meniup semua lilin yang ada dalam satu hembusan akan membawa nasib baik. Pesta ulang tahun biasanya diadakan supaya orang yang berulang tahun dapat meniup lilinnya.
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa ketika kita memakan kata-kata yang ada di atas kue, kata-kata tersebut akan menjadi kenyataan. Jadi dengan memakan “Happy Birthday” akan membawa kebahagiaan.
Pada pesta ulang tahun pertama kalinya, pesta diadakan karena orang menduga akan adanya roh jahat yang mengganggu mereka. Jadi mereka mengundang teman dan kerabat untuk menghadiri pesta ulang tahun mereka sehingga roh-roh jahat tidak jadi mengganggu yang berulang tahun. Dalam pesta-pesta selanjutnya banyak dari keluarga dan teman yang membawa kado atau bunga untuk yang berulang tahun.
Saat ini kebanyakan pesta ulang tahun diadakan untuk bersenang-senang. Jika orang yang di undang tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun, biasanya mereka akan mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun. Tradisi mengirimkan kartu ucapan dimulai di Inggris sekitar 100 tahun yang lalu. Pada awal mulanya hanya raja saja yang dirayakan ulang tahunnya (mungkin disinilah awal mulanya tradisi topi ulang tahun bermula). Seiring waktu berlalu, anak-anak juga di ikutsertakan dalam pesta ulang tahun. Pesta ulang tahun untuk anak-anak pertama kali terjadi di Jerman dan dinamakan “kinderfeste”. Tetapi saat ini, pesta ulang tahun bisa diadakan oleh siapa saja, terutama yang punya uang…
Nah kira-kira begitulah sejarahnya perayaan ulang tahun untuk pertama kalinya, percaya gak percaya, tapi tetap aja enggak ada salahnyakan mengucapkan do’a di hari ulang tahun kita.
Yang jelasnya selamat ulang tahun deh Ilham Baharuddin... :) (terima kasih buat yang punya blog http://fauzikun.wordpress.com/2009/11/14/sejarah-perayaan-ulang-tahun/ udah ngasih informasi tentang sejarah ulang tahun, hehehe)

0 komentar:

Posting Komentar