-Tentang Juli, aku semakin dekat dengan nama baru, tanggung jawab baru, dan kamu yang akan kujadikan teman hidup baru-
gambar |
Memang tak ada perbedaan yang mendasar dengan bulan-bulan yang lainnya. Ini hanya tentang perlehatan yang membuat media menampilkan kejadian-kejadian yang memutar kepala dan perutku, seakan ingin mengeluarkan semua menjadi suatu bongkahan jijik. Yah saya sepakat dengan itu, mungkin juga kamu sepakat apa yang kumaksudkan.
Bukan cuma itu perlehatan yang kumaksud, ini tak kalah kerennya dengan kejadian di atas. Ini tentang gengsi antar negara yang sebulan penuh memamerkan keahliannya mengocek sikulit bulat di negeri Samba. Akhirnya Jerman menjadi juaranya. Saya tak begitu bahagia karena Belanda tak jadi juara, ini tentang fans bukan sekadar nonton
Masih ada perlehatan lagi yang terjadi di bulan ini, seluruh dunia melihat, ratusan pasang mata menangis, ribuan doa tercurah, jutaan laknat menghujam di bibir orang-orang yang membenci kelakuan pelanggar HAM terberat kaum Israel di Pelestina. Tapi kita hanya bisa berdoa dan mengumpulkan dana. Iya harusnya kita di sana juga kan?
Lagi, tentang bulan ini… umat Muslim seantero negeri merayakan ibadah puasa sebulan penuh. Ini tentang kita dengan Tuhan, apalagi. Satu-satunya ibadah yang hanya kita dan Tuhan tahu kita melakukannya. Tak makan dan minum untuk apa? Ah saya jadi teringat lirik lagu bimbo yang populer itu, seorang anak yang bertanya kepada bapaknya. Tiba-tiba saya ingin menjadi bapak anakmu kelak yang juga akan bertanya padaku (ini doa bukan Cuma mimpi)
Saya tak ingin bercerita banyak tentang perlehatan di atas, karena bukan itu fokusku. Fokusku sekarang pada harapan di usiaku yang mulai bertambah banyak digitnya, seperti semester yang kulalui sekarang (semoga sarjanaku cepat). Kemudian saya pulang kampung berjabat tangan dengan mereka, bercerita lepas lagi bersama orang tuaku dan makan telur goreng masakan mama kesukaanku (ini juga doa)
Tentang Juli, aku semakin dekat dengan nama baru, tanggung jawab baru, dan kamu yang akan kujadikan teman hidup baru
-@bung_ilham -
0 komentar:
Posting Komentar