-Untukmu yang pernah kusebut pacar
Selamat menjalani hidup yang normal-
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Apa
kabar kamu hari ini? Semoga Tuhanmu selalu melindungi hati dan ragamu
Kalimat
itu yang pernah sering menyapamu tiap pagi dan malam hari, semoga kamu masih
ingat.
Kutulis
cacatan ini bukan untuk mengenang, tapi hanya mengisahkan tentang kita yang
dulu bersama harapan yang pernah kita bangun
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Ikatan
kita memang singkat tapi tak seumur jagung
Pernah
ada cerita yang sama-sama kita lalui dengan sedikit bumbu senyum ditaburi
sedikit air mata
Berbicara
mengenai air mata, pernah aku menanyatakan air mata yang pernah kulihat di
wajahmu
Kamu
hanya menjawabnya “aku hanya kelilipan”
Saat
itu, kelilipan terus menjadi satu kenanganku untukmu
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Selalu
ada alasan menstalk media sosialmu yang saya tahu
kamu
juga sudah menyadarinya sedari dulu
sayang,
kita tak sampai pada mimpi yang kita ukir di sudut imaji
bukan
karena lupa atau tak ingin
hanya
karena kita salah
salah
menilai kebersamaan yang belum saatnya
salah
menapaki jalan yang belum terikat janji
untukmu
yang pernah kusebut pacar
ternyata
Tuhan masih ada di antara kita
mengingatkan
kita sebelum jauh melangkah
melindungi
kita sebelum dalam terjerumus
menyelamatkan
kita dari angan sesaat
akhirnya
Tuhan tempat kita kembali
menyerahkan
semua sisa cinta yang masih kita miliki
Tuhan
kita akan selalu mematuhi janji-Nya
Laki-laki
yang baik untuk perempuan yang baik
Perempuan
yang baik untuk laki-laki yang baik
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Aku
tak akan mengingatkanmu tentang cerita kita saat ini
Karena
aku tahu itu sudah lama kamu lupa
Atau
mungkin sudah terkubur oleh kesibukan atau sejenisnya
Aku
hanya ingin menuliskan sejarah ini untuk dibaca oleh Tuhanku
Bukan
kamu yang membacanya atau teman-temanku
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Selamat
menjalani hidup yang normal
Karena
aku tahu, kesendirian menunggu keputusan Tuhan tentang Jodoh kita adalah sebuah
kenormalan
Bukan
memaksakan hasrat untuk tetap bersama dengan orang yang tidak tepat
Bukan
menutup rapat untuk siapapun yang Tuhan telah datangkan untukmu
Untukmu
yang pernah kusebut pacar
Semoga
Tuhan tetap bersama kita
3 komentar:
Sangat puitis sekali *kagum :D
Untukmu yang pernah kusebut pacar, Jika Allah tidak menakdirkan Kita bersama,,Semoga Allah Memberi Kita semua Pasangan yang terbaik dunia dan akhirat. Aamiin
Kereenn...
Ada ple blog ta kak.. Akhirnya, stelah skian lama jadi penikmat status status ta, ku dpt ki ini blog ta hhaha
Posting Komentar