Bismillah…… menulis itu hanya butuh keberanian untuk memulainya….
---
Kembali berkutak dalam kebiasaan lama. Kebiasan yang menurut saya adalah kebiasaan terbaikku setelah shalat dan menghubungi orang tuaku di kampung. Kebiasaan indah yang sudah lama tersarang laba-laba kemalasan.
Ah don’t look back, kata sebuah slogan yang pernah kubaca beberapa tahun lalu. Iya kalau dipikir-pikir slogan itu memang penuh arti yang bisa menjadi baik ataupun menjadi buruk. Jangan melihat kebelakang…. Yah sudah tidak perlu pakai spion donk kalau begitu.
Eh kok sampai ke spion sih?? Nanti polisi menilang kalau tak pake spion. Seperti kejadian yang menimpaku tempo hari. Yah sudah lagi-lagi don’t look back. Sepertinya slogan ini pas buat move on.
Kebiasaan menulis hamper tervakum selama sebulan mungkin lebih. Teman-teman juga kadang menanyakanku kapan menulis lagi bung? Saya hanya menjawab dengan sedikit senyum manis sinis… iya, benar juga kata mereka… lama menulis membuat saya menjadi kaku menyusun 26 huruf menjadi kombinasi kata hingga dapat berbentuk sebuah bacaan.
Memulai adalah hal yang tersulit, saya sepakat dengan perkataan itu. Kesempatan waktu dan fasilitas sangat melimpah ruah seperti air di kamar mandiku yang terus saja mengalir Karena krannya lagi rusak. Memulailah adalah langkah yang dibutuhkan setiap penulis baik itu amatir sampai yang professional sekalipun. Yah setidaknya hari ini saya kembali berusaha memulai rangkaian cerita hidupku yang begitu indah karena sudah diatur oleh Yang Maha Indah.
Bismillah…… menulis itu hanya butuh keberanian untuk memulainya…. Jika sekalipun kamu terjebak dan tak dapat lagi melanjutkan ceritamu maka hentikanlah… kembali memulai lagi…. Entah dengan sambungan cerita atau cerita yang baru lagi….
Selamat datang pemula…. Mari memula…. Jadilah penulis maka kamu akan terkenang….
Ah don’t look back, kata sebuah slogan yang pernah kubaca beberapa tahun lalu. Iya kalau dipikir-pikir slogan itu memang penuh arti yang bisa menjadi baik ataupun menjadi buruk. Jangan melihat kebelakang…. Yah sudah tidak perlu pakai spion donk kalau begitu.
Eh kok sampai ke spion sih?? Nanti polisi menilang kalau tak pake spion. Seperti kejadian yang menimpaku tempo hari. Yah sudah lagi-lagi don’t look back. Sepertinya slogan ini pas buat move on.
Kebiasaan menulis hamper tervakum selama sebulan mungkin lebih. Teman-teman juga kadang menanyakanku kapan menulis lagi bung? Saya hanya menjawab dengan sedikit senyum manis sinis… iya, benar juga kata mereka… lama menulis membuat saya menjadi kaku menyusun 26 huruf menjadi kombinasi kata hingga dapat berbentuk sebuah bacaan.
Memulai adalah hal yang tersulit, saya sepakat dengan perkataan itu. Kesempatan waktu dan fasilitas sangat melimpah ruah seperti air di kamar mandiku yang terus saja mengalir Karena krannya lagi rusak. Memulailah adalah langkah yang dibutuhkan setiap penulis baik itu amatir sampai yang professional sekalipun. Yah setidaknya hari ini saya kembali berusaha memulai rangkaian cerita hidupku yang begitu indah karena sudah diatur oleh Yang Maha Indah.
Bismillah…… menulis itu hanya butuh keberanian untuk memulainya…. Jika sekalipun kamu terjebak dan tak dapat lagi melanjutkan ceritamu maka hentikanlah… kembali memulai lagi…. Entah dengan sambungan cerita atau cerita yang baru lagi….
Selamat datang pemula…. Mari memula…. Jadilah penulis maka kamu akan terkenang….
0 komentar:
Posting Komentar